Kamis, 31 Januari 2013

MISTAKE

HAI HAI. AKU BAWA CERBUNG VERSI CAKSHILL INI. BACA YA GAYS. I HOPE YOU LIKE. " ya Allah, semoga gak ketemu tuh orang. Gue mohon ya Allah" GAdis itu berjalan memasuki gerbang sekolah sambiul mulitnya yang terus berkomat-kamit tak karuan. IA menatap sekeliling halaman depan sekolah. Masih sepi. TApi memang ini semua rencana. KAlau ia datang pagi begini, ia takkan dicegat oleh sekumpulan cowok_cowok sengak bin tengil. Sebelumnya, gadisyang akrab disapa Shilla itu menghela napas lega sembari mengelus dadanya. KEmudian ia menggerakkan kakinya untuk melangkah menuju kelasnya. Sembari melangkah, ia bersenandung ria dengan langkah yang sedikit ia buat seperti melompat. Rambut lurusnya yang sengaja dibentuknya agar sedikit bergelombang ikut menari seoiring dengan langkah kakinya. JEpit rambut berbentuk fuscia menghiasi rambut hitamnya yang tebal. Shilla menghentikan langkahnya sejenak. Tatatpannya lurus menatap kelas diujung koridor. Kelasnya masih tertutup rapat. " huh, berarti tuh orang belum datang, syukurlah." Shilla mengelus dada. Senyum sumringah tercipta dengan indah dibibir mungilnya. MAta cokelatnya dengan bulu matanya yang lentik tampak berbinar. "gue bebas" Shilla membalikkan tubuhnya. Tahu-tahu, ia menabrak dada bidang yang ia sendiri tak tahu itu milik siapa. harum parfum maskulin membuat shialla menarik napas dalam-dalam sembari menutup matanya. " hmm,, harum. KAyak parfum......" Shilla tersadar. MAtanya terbelalak seketika kala ia menyadari siapa orang dihadapannya. "oh my god" " pagi manis" LAki-laki dihadapan Shilla mencolek dagunya jahil. Dengan senyum maut yang ia miliki, ia menatap mata cokelat milik shilla. " masyaallah. mimpi buruk" rutuk shilla dalam hati. " lo ngapan natap kelas gue? mau nyari gue ya?" laki-laki itu berucap dengan nada menggoda sambil terus menatap mata cokelat shilla. " helloww,,, cakka. gak usah PEDE. Siapa juga yang nyariin cowok sableng kayak lo." Shilla mencibir sambil membalas tajam tatapan cakka. "wow, jangan marah-marah dong, sayang" Ckka berbicara dengan nada santai namun terkesan cool. " entar kalau lo marah-marah cantik lo hilang." ucap cakka berbisik, mendekatkan wajahnya ketelinga shilla lalu beralih mencium rambut shilla yang harum melon. Shilla meneguk ludah. Tak pernah ia berjarak sedekat ini dengan seorang pria. Tengkuknya mendadak merinding saat cakka berbisik kepadanya. " minggir lo. Gue mau lewat" ucap shialla ketus, mencoba mendorong tubuh cakka dari hadapannya. Namun bukannya menjauh, cakka malah berjalan semakin mendekatinya yang sontak membuat shilla melangkah mundur. " lo..." Langkah shialla terhenti karena tubuhnya yang sudah menempel kedinding. Cakka tersenyum cool penuh arti kepada shilla. Tangan kananya ia tempelkan kedinding sebelah kepala shilla. Sedang tangan kirinya mengelus lembut wajah shilla. " kka, lo mau ngapain gue?" ucap shilla panik karena tingkah cakka. Cakka terus mengelus wajah shilla sambil menatap tajam bibir gadis itu dan membuat shilla ngeri sendiri dibuatnya. "help me" ucap shilla dalam hati. Shilla memejamkan matanya dengan kepala tertunduk. Merasa suasana mendukungnya, cakka menaikkan dagu shilla dan mendekatkan wajahnya kewajah shilla. Tak sampai satu menit, hidung mereks sudah beradu. Napas shialla terdengar menderu. Lagi, cakka tersenyum penuh kemenangan. "hahahahah" tawa cakka dalam hati. DAn...... " lo gak usah takut, gue gak akan nyentuh lo sebelum waktunya kok. sayang." bukannya mendaratkan ciuman, cakka malah berbisik ketelinga shilla dan meniupnya. Shilla langsung membuka mata. lalu mengelus dadanya dan menghela napas lega. " shilla..." seruan seorang gadis membuat shila memalingkan wajahnya yang juga diikuti oleh cakka. "huahh,,, via" shilla berlari kearah via. Via memicingkan matanya, heran. Namun keheranan itu berubah menjadi sebuah kemakluman. " pasti karena kak cakka lagi kan?" seru via.

TO BE CONTINOUD

Rabu, 09 Januari 2013

Nasihat Orang TUa

nasihat orang tua oleh Widari Putri Hasnita pada 4 Januari 2013 pukul 22:24 · "jangan" kata itu selalu saja keluar dari mulut ayah dan mamakku. Kata itu akan mereka keluarkan jika mereka anggap hal itu berbahaya untukku, dan juga kedua adikku. "abis tamat ini, kakak mau kemana?" tanya ayah saat sedang berkumpul diruang keluarga. "ya, gak tahu. Orang kuliah atau gak aja aku gak tahu." "pokoknya, kalau udah tamat jangan dirumah. Pinomat pigi ntah nyari kerja apapun itu. Minimal kau bisa cari uang untuk makanmu sendiri." "ih, cari kerja dimana? Orang masih 16 tahun." " ya dimana aja. Kak, hidup ini makin lama makin ketat persaingannya. Nanti kalau udah dapet gajih kerja, uangnya tabungin. Jangan hura-hura. Itu gak penting." aku hanya manggut-manggut. "jangan kayak orang-orang kebanyakan, abis sekolah langsung nikah. Udah gitu nikah tinggalnya dirumah bapaknya. Mending bapaknya kaya. Lah ini wes bapake ora kerjo, ditumpangi mene kambek cucune, yo wes mati sui-sui mengko" cengiran polos pun mulai ku sunggingkan. "nanti kalau cari suami yang betol, jangan asal ganteng aja langsung mau nikah. Ujung-ujungnya tinggale nang omah bapake juga." "ish apalah ayah. Orang belum mau nikah." "ya itu kan saran ayah." "wes, besok mamak gak kerja, bisa bangun siang." ucapku girang. "kok enak eram. Anak gadis kalok bangun gak boleh lama-lama." mamak menyahut. "ish mamaklah. Sekali-sekali. Kawanku aja kalau cerita kalau libur bangunnya jam 8, jam 9, jam 10. Aku jam setengah 7 aja udah dibengoki." "ya udah sana ikut kawanmu aja." ayah menimpali. "ishh kan." "kau itu udah besar. Udah mau nikah, belajarlah mandiri. Waktu itu berjalan terus, jangan sia-siakan waktu. Karena waktu yang kau sia-siakan itu bisa kau gunakan untuk melakukan banyak hal." " ayah inilah ceramah aja." adik ikut-ikutan. "loh, biar kalian tahu. Hidup ini gak gampang. Ayah gak mau anak ayah nanti sama kayak ayah. Cuma gini-gini aja. Jadilah kalian orang yang berhasil. Ayah sama mamak cuma mendoakan yang terbaik. Selebihnya, itu dari kalian sendiri. Buktikan, kalau anak-anak ayah ini bisa." " iya ayah." yah, begitulah ayahku. Walau begitu, dia ayah kebanggaanku. Banyak hal yang ia berikan untukku. Mamakku juga. Hah, bahagia punya mereka. Satu yang aku tahu, mamak sama ayah hanya ingin aku dan adik-adikku bahagia. Simple saja keinginan orang tua itu. Tinggal anak-anaknya saja yang harus pandai menanggapinya. Ayah dan mamak, aku sayang kalian. Aku tresno sliramu, mal, ayah. :) ;)

shilla dan siapapun itu

kenapa? Dia begini kalian bash. Dia begitu kalian bash. Heuuhh sebelumnya, ada yang bertanya siapa yang dimaksud dengan DIA? Dia itu Ashilla zahrantiara. Fakta pertama, aku akui dia emang sering galau, tapi itu DULu mbak-mbak dan mas-mas. Fakta kedua dia itu frontal, artinya dia itu ngungkapin segala hal yang dia rasain. Gak ada yang tersimpan. Berarti dia apa adannya. Tidak berusaha menutupi segala hal yang baik itu kelemahannya dia atau pun kelebihannya. Fakta ketiga, kalian bilang dia gak perfect? Hina? Atau apa lah itu. Mbak dan mas-mas, kebenaran secara harfiah di dunia ini, manusia gak ada yang SEMPURNA. Hatersnya pada bersyukur dia fix dari BLINK. kenyataannya Shivers malah lebih bersyukur. Sebab dengan begitu, dia gak akan makan hati untuk yang kesekian kalinya. Fakta selanjutnya, dia itu gampang berbaur, anaknya lawak. Dia rendah diri? Hmmm yang benar dia itu apa adanya. Ada yang bilang dia lebay? Bukan lebay, tapi memang begitulah dia. Kalian marah dia dekat sama seorang pria entah siapapun itu, hello? Dia bisa begitu karena memang dia anaknya asyik. Selanjutnya, ini yang paling aku sesalkan untuk semua pihak. Takkah kalian tahu apa rasanya di hina dan dihina? Cukup saya tahu, dihina itu menyakitkan. "mampus kan lo gak ada cowok yang mau sama lo. Hina sih lo" kalimat ini aku temukan di TL mbash. Dia hanya merespon "takut :(". Hal yang paling parah adalah, kenapa kalian yang membencinya dan berusaha untuk selalu menyudutkannya? Mbak dan mas-mas sekalian, galau atau bahagian itu hak semua orang. Bahagia dan mencintai juga dicintai, juga hak semua orang. Hak untuk tenang, semua manusia memilikinya. Saya akui sekali lagi, ashilla tidak sepintar ify, sivia dan siapa saja itu. Tapi yang saya tahu sampai saat ini, hal yang paling saya ingin seperti dia adalah selalu dekat dengan mama walau apapun itu yang terjadi sama kita. Untuk yang kesekian kalinya, suasana akan hidup jika ada salah satu diantara beribu orang yang frontal dan nyablak. Karena orang yang frontal itu biasanya omongannya bisa mengundang tawa semua orang. Untuk semua teman shivers, berbahagialah karena shilla punya haters. Dengan begitu, kita akan tahu apa sisi yang dinilai salah oleh mereka. Dan dengan begitu, shilla akan bisa mengubahnya. Pintar bukanlah kunci seseorang berhasil. Tapi EQ ( emosional question) lah yang mempengaruhi itu. Pandai menempatkan diri, mudah-mudahan banyak yang suka. Mbak dan mas sekalian, apakah kalian tidak merasa sakit kalau kalian dibilang keturunan setan? Keluarga binatang? Wajah seperti monyet? Cewek gak bermoral? Wajah seperti trotoar? Aiihhh,,,,,, fakta selanjutnya kalimat ini sudah kalian gunakan untuk menghina seorang Ashilla. Namun responnya adalah dia hanya bisa mengucap terima kasih. Kalau pun dia membalas perkataan kalian, jangan salahkan dia. Karena dia punya batas kesabaran. Bersyukurlah kalian haters, yang mentionnya dibalas Ashilla. Shivers aja belum tentu di bales. Tapi yang namanya ngefans itu tidak ditakar dari sebuah MENTIONS. NGEFANS iru dibuktikan dengan kita yang selalu support idola kita. Untuk shivers, kompak dan berjayalah selalu. "anjing bergonggong, kafilah berlalu" biarkanlah para haters itu menghina, kita balas saja dengan senyuman. Betul tidak, shill? *lirikkeshilla. Doa untuk ashilla semoga ditahun 2013 menjadi tahun yang lebih baik. Bisa merubah diri, makin disayang fans dan semua orang, haters berkurang, dapat SAHABAT SEJATI, dan pangeran impian pastinya. Heuuuiii,,,,, gak ada saling menghina, hiduplah rukun sesama komunitas. Karena dengan begitu dunia akan damai sejahtera. *apabangetadahGAKNYAMBUNG hehehehehehe

Template by:

Free Blog Templates